Saturday, December 4, 2010

Gua 50 Kamar

Tempat Pengungsian Jepang Terakhir

Masa pendudukan Jepang selama 3,5 tahun di tanah air, selain beragam suka-duka, juga menyisakan kisah dan peristiwa unik dan menarik. Disamping dikabarkan meninggalkan misteri harta karun, di masa itu juga mereka meninggalkan bekas-bekas sejarah pendudukan berupa gua-gua bekas penyimpanan senjata dan amunisi, bahkan gua-gua pengungsian yang tersebar di berbagai tempat. Salah satunya adalah Gua 50 Kamar yang berada di ujung barat Kelurahan Sendangan, Kecamatan Kawangkoan, Minahasa.

Friday, December 3, 2010

Benteng Amurang

Misteri Harta Karun Portugis dan Spanyol.

Amurang, ibukota Kabupaten Minahasa Selatan banyak potensi wisatanya. Salah satunya adalah cagar budaya Benteng Portugis yang terletak di Kelurahan Uwuran Satu Kecamatan Amurang, tepatnya di lokasi yang lebih dikenal dengan nama Sindulang. Sayang seribu sayang, yang tersisa dari bekas benteng besar itu sekarang hanya bagian kecilnya saja, yakni bekas menara meriamnya, sementara sebagian besarnya telah dirobohkan dan berubah menjadi kompleks gereja GMIM Sentrum Syalom Amurang.


Tuesday, November 23, 2010

Gereja Tertua di Sulawesi Utara

Di Manado ada Gereja Sentrum yang sudah ratusan tahun usianya. Begitupun di Tomohon ada gereja Sion yang berdiri sejak tahun 1844. Namun, keduanya telah mengalami renovasi dan perubahan besar-besaran. Seperti Gereja Sion pertama dari papan di atas tiang, telah dibongkar dan dibangun baru dari tembok tahun 1930.

Thursday, January 28, 2010

Tomohon Dulu dan Kini

Pembangunan Kota Tomohon terbilang sangat pesat, dibanding daerah otonom lain di Sulawesi Utara. Apalagi kalau dibanding-banding dengan induknya Kabupaten Minahasa.

Rumah Panggung Woloan

Rumah Adat, Bisnis Miliaran di Woloan


Rumah adat Minahasa produksi Woloan kini mendunia. Kalau dulunya Woloan, 3 kilometer dari Kota Tomohon dan 28 kilometer dari Manado, dikenal di Indonesia sebagai gudangnya para meneer, encik dan mevrouw; maka sejak tahun 1970-an, ibukota Kecamatan Tomohon Barat yang sejak Februari 1978 itu dimekar menjadi Woloan Satu, Woloan Dua dan Woloan Tiga – terakhir Agustus 2009 dengan pembentukan Woloan Satu Utara — pamornya melesat dan mendunia karena produksi rumah adat (rumah panggung) Minahasa yang dibuat penduduknya mampu bersaing di era globalisasi sebagai komoditi ekspor.